Prevalensi obesitas semakin meningkat.
Hal ini dikemukakan oleh Maxi Ryan Rondunowo, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Dan dia berbicara pada konferensi pers virtual untuk memperingati Hari Obesitas Sedunia 2023, Senin (6 Maret 2023).
Maxey menjelaskan bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit tidak menular.
Diantaranya adalah diabetes, penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit metabolik dan non-metabolik lainnya.
Keadaan ini juga menyumbang penyebab kematian tertinggi akibat penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal dan diabetes.
“Jumlah kematian adalah yang tertinggi. Obesitas diklasifikasikan sebagai penyakit yang membutuhkan intervensi komprehensif.”
Selain berdampak pada penyakit tidak menular, obesitas juga berdampak pada kerugian ekonomi akibat biaya pengobatan.
Ia mengungkapkan penyakit penyerta mulai dari obesitas hingga penyakit tidak menular membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Di Indonesia, biaya perawatan kesehatan kita dihabiskan untuk penyakit tidak menular,” kata Maxi.
Banyak tren penyakit seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, stroke dan kanker yang saat ini menjadi fokus Kementerian Kesehatan.
Maxi mengatakan Kemenkes terus melakukan upaya serius dengan berbagai instansi.
